Tulangku Terkasih Telah Tiada
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun....
Tulangku terkasih telah tiadaTulangku terkasih telah pergi untuk selamanya
Tulangku terkasih telah kembali padaNya
Tulangku yang bernama Erwinsyah Siregar telah pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya pada tanggal 30 November 2022.
Tulangku tersayang, terima kasih atas segala dukungan dan kasih sayang kau berikan kepada kami. Terutama kasih sayang yang telah kau curahkan kepada Mama. Terima kasih sudah menjadi abang yang baik buat mama. Tulanglah saudara laki-laki mama yang selalu bisa diandalkan. Mama bilang, Tulang adalah sosok anak laki-laki baik buat Opung. No wonder, we all felt very comfort to talk and joke around with you.
Tulangku tersayang, terima kasih atas dukungan dan kasih sayangmu untuk kami-beremu ini-, terima kasih sudah menyambut kedatangan kami di rumah tulang dengan hangat. Terima kasih untuk setiap doa dan ucapan baik tentang kami. Terima kasih sudah menjadi tulang yang selalu membanggakan bere - berenya di depan orang banyak. Aku tahu, bere-beremu belum menjadi orang hebat. Tetapi, dengan bangganya Tulang bercerita pada semua orang tentang kami.
Tulang adalah sosok yang akan selalu aku rindukan. Tulang adalah orang baik, pengertian dan penyayang. Kepulanganku di bulan Januari menjadi pertemuan terakhir kita. Itu akan menjadi salah satu kepulangan terindah yang akan ku miliki. Walaupun saat itu aku mendengar perdebatan Tulang dan Nangtulang tentang baju sholat Jumat yang menurutku lucu untuk didengar 😊.
Mungkin aku tidak bisa menghadiri pemakaman Tulang di Stabat. Namun, doaku akan ku panjatkan kepada Allah untuk Tulang. Semoga Allah mengampuni dosa dan menerima amal ibadahnya Tulang. Aamiin
Mungkin Stabat tidak akan berasa sama lagi tanpa kehadiran Tulang. Tapi aku pastikan bahwa setelah Rumah Rencong, Rumah Tulang di Stabat-lah tempat favorit kita ketika kumpul keluarga. Oh, Tulangku tersayang... Semoga Tulang diterima di Surga Allah. Aamiin
P.s : Dari Bujing (Beremu yang paling ceria 😁)
Comments
Post a Comment